Pks Kebun Lada.
Gatot: Ini Bukan Kemenangan pribadi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gatot Pujo Nugroho meminta dukungan segenap masyarakat Sumatera Utara untuk bekerja bahu membahu membangun Sumatera Utara ke depan.
Kemenangan Ganteng menurut Gatot merupakan sebuah kepercayaan dan amanah yang berat. "Kepada seluruh warga Sumut kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan tersebut dan kepada Allah Subhanahu wata’ala kami mohon pertolongan," ujar Gatot dalam acara konprensi pers yang digelar di Kantor Pemenangan Gateng Jalan MS Karim, Jumat (15/3/2013) ba'dah Maghrib.
Hal itu dikatakannya menyikapi hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi suara Pilgub Sumut yang digelar KPU Sumut , Jumat (15/3/2013) sore.
"Mari kita tutup lembar pesta demokrasi lima tahunan ini dan membuka lembaran baru, berupa kerja keras mensejahterakan rakyat. Mari kita bekerja bahu membahu, satukan langkah membangun Sumatera Utara yng maju dan sejahtera. Berbagai perbedaan yang ada, bukanlah alasan kita untuk bersimpang jalan. Semua itu justru merupakan modal kita bersama untuk terus maju dan membangun bersama dalam kemajemukan,"ujar Gatot.
Dalam keterangan pers tersebut, Gatot tidak didamping Tengku Erry karena Bupati Sergai tersebut sedang menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Gatot mengungkapkan rasa syukur atas penetapan KPUD Sumatera Utara yang hasilnya tidak jauh berbeda dengan prediksi quick count beberapa lembaga. Dengan penetapan tersebut maka Ganteng berhasil memperoleh suara terbanyak dan sekaligus memastikan bahwa Pilkada Sumut hanya berlangsung satu putaran.
Gatot menyatakan bahwa pihaknya memaknai hasil tersebut bukan sebuah kemenangan pribadi, bukan kemenangan Gatot atau kemenangan Tengku Erry. Tetapi kemenangan seluruh masyarakat Sumut.
"Kemenangan ini menunjukkan bahwa masyarakat Sumut telah berhasil menjalankan proses demokrasi secara dewasa, jujur, adil, damai tanpa ada konflik yang berarti. Dengan rasa bangga saya bisa menyatakan bahwa masyarakat Sumut adalah sebuah masyarakat yang secara demokrasi sangat matang. Masyarakat yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan ditengah berbagai perbedaan keyakinan, politik maupun golongan," ujar Gatot.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gatot Pujo Nugroho meminta dukungan segenap masyarakat Sumatera Utara untuk bekerja bahu membahu membangun Sumatera Utara ke depan.
Kemenangan Ganteng menurut Gatot merupakan sebuah kepercayaan dan amanah yang berat. "Kepada seluruh warga Sumut kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan tersebut dan kepada Allah Subhanahu wata’ala kami mohon pertolongan," ujar Gatot dalam acara konprensi pers yang digelar di Kantor Pemenangan Gateng Jalan MS Karim, Jumat (15/3/2013) ba'dah Maghrib.
Hal itu dikatakannya menyikapi hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi suara Pilgub Sumut yang digelar KPU Sumut , Jumat (15/3/2013) sore.
"Mari kita tutup lembar pesta demokrasi lima tahunan ini dan membuka lembaran baru, berupa kerja keras mensejahterakan rakyat. Mari kita bekerja bahu membahu, satukan langkah membangun Sumatera Utara yng maju dan sejahtera. Berbagai perbedaan yang ada, bukanlah alasan kita untuk bersimpang jalan. Semua itu justru merupakan modal kita bersama untuk terus maju dan membangun bersama dalam kemajemukan,"ujar Gatot.
Dalam keterangan pers tersebut, Gatot tidak didamping Tengku Erry karena Bupati Sergai tersebut sedang menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Gatot mengungkapkan rasa syukur atas penetapan KPUD Sumatera Utara yang hasilnya tidak jauh berbeda dengan prediksi quick count beberapa lembaga. Dengan penetapan tersebut maka Ganteng berhasil memperoleh suara terbanyak dan sekaligus memastikan bahwa Pilkada Sumut hanya berlangsung satu putaran.
Gatot menyatakan bahwa pihaknya memaknai hasil tersebut bukan sebuah kemenangan pribadi, bukan kemenangan Gatot atau kemenangan Tengku Erry. Tetapi kemenangan seluruh masyarakat Sumut.
"Kemenangan ini menunjukkan bahwa masyarakat Sumut telah berhasil menjalankan proses demokrasi secara dewasa, jujur, adil, damai tanpa ada konflik yang berarti. Dengan rasa bangga saya bisa menyatakan bahwa masyarakat Sumut adalah sebuah masyarakat yang secara demokrasi sangat matang. Masyarakat yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan ditengah berbagai perbedaan keyakinan, politik maupun golongan," ujar Gatot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar